Jumat, 30 Juli 2010

pojok kamar ghea : Aku Percaya

abis baca post nya ghea di http://ghearestuandri.blogspot.com yang judulnya saya jadikan judul post ini, tiba tiba merembes ni mata. lebay ga sih? atau saya memang sangat mudah meneteskan air mata ktka saya ingat akan sesuatu yang pernah menyesakan dada saya?
entahlah.mungkin saya memang begini adanya



ummmmm
benernya, tadi malam saya juga mengalami hal yang sama. nangis. bedanya, kali ini saya menitikan air mata ketika saya selesai membaca post nya ghea, sedangkan tadi malam saya tidak tahu apa alasan saya menangis. yang saya ingat, saya terjaga tengah malam dari tidur saya dalam keadaan menangis. benar benar aneh, memang dulu waktu kecil saya sering seperti ini. saya bangun dari tidur saya sudah menangis kencang sekali dan ibu saya sedang menenangkan saya yang lagi nangis. saya juga tidak tahu kenapa tiba tiba nangis. ga mungkinlah saya tanya ibu saya knp saya bisa nangis, orang ibu saya justru bilang " ngapa ta kok ujug ujug nangis? karepe piye? matur, aja nangis terus" . karena bingung dan gengsi kalo tiba tiba saya berhenti menangis,, maka saya mencari alasan yang rasional. seingat saya, saya bilang "ayo ning mak ji!pokok e aku pengin ning mak ji !saiki !" ssekedar info, mak ji itu panggilanku untuk mbah putriku.


oke itu saya umur 2 - 3 tahun. tapi kali ini? saya tiba tiba terbangun dan menangis dengan perasaan bersalah yang amat sangat. sayangnya saya lupa mimpi apa saya semalam. teman sata berkomentar "beberapa kisah mungkin kembali padamu menagih sesuatu yg engkau lupa...". teringat saya pada orang orang yang saya kenal. apa iya saya punya "hutang" pada mereka atau salah satu dari mereka? semoga Allah lekas memberi petunjuk pada saya. bagi siapa saja yang merasa saya punya "hutang" dengan anda, katakanlah. saya akan berusaha untuk melunasinya. ataukah saya punya salah dengan mereka? semoga Allah memberi petunjuk agar saya dapat meminta maaf dengan orang tersebut. bagi yang ngrasa pernah tersakiti oleh saya, siapa saja,saya minta maaf.

kembali lagi soal postnya ghea.
kenapa di akhir post nya hati saya tersentuh?
(bagi yang sudah baca, mungkin akan lebih faham. bagi yang belum mbaca, saya sarankan untuk membaca.)
bukan karena saya juga lagi melow kayak ghea.
tapi justru kata kata di akhir curhatannya lah yang mengingatkan saya pada sesuatu


Bila aku mengatakan bahwa AKU PERCAYA, maka aku akan mempercayainya, dan tidak ada rasa tidak percaya ataupun curiga sedikitpun.


dari dulu saya berusaha memegang prinsip itu. saya selalu mencoba untuk percaya pada semua orang, karena saya juga ingin jadi orang yang dipercaya. saya akan berusaha untuk selalu jujur, karena saya PALING TIDAK SUKA DIBOHONGI. dari kecil saya ga mau dibohongi. oleh karena itu saya menganggap apa yang orang katakan pada saya itu semuanya benar, tidak bohong. saya percaya pada semua orang. tapi itu dulu ktka saya masih kecil. setelah orangtua saya bilang "jangan mudah percaya pada orang yang ga kamu kenal betul" saya kemudian memilah milah "kata orang". dan jika saya sudah mengatakan saya percaya maka tidak hanya mulut saya, namun juga hati saya akan percaya.
jika saya mendengar sesuatu yang saya ragukan, sebisa mungkin saya tanyakan. dan jika saya berhenti bertanya, berarti hati saya sudah percaya.
saya menikmati prinsip saya ini. semua berjalan dengan baik sejalan dengan prinsip saya ini


sampai suatu ketika seorang teman saya mengatakan sesuatu hal. bad news lah. karena saya percaya dengan teman saya itu, maka saya percaya dengan apa yang dikatakannya. saya masih memegang prinsip saya. walau pahit, namun saya ambil hikmahnya, saya introspeksi diri saya dan saya mencoba berubah untuk menjadi lebih baik. dan ternyata dari kata teman saya itu munculah konflik pada saya dan kehidupan saya. kemudian saya meminta pertanggungjawaban teman saya tadi. bukan untuk mengatasi masalah saya. bukan. saya hanya butuh jawaban ya atau tidak ketika saya bertanya " hal yang kau katakan tempo hari itu benar adanya kan teman?"
bukan jawaban ya atau tidak yang saya dapatkan, namun kata kata yang entah pantas disebut sebagai jawaban atas suatu pertanyaan atau tidak. "saya tidak mau ikut campur lagi, saya tidak mau ikut ikut an". remuk hati saya, serasa ada alat berat yang menghujamkan besi 10 ton ke tubuh ini, tepat di hati saya. hati saya hancur. ingin rasanya saya berteriak dengan keras di depan matanya dan bilang "SAYA HANYA BUTUH JAWABAN YA ATAU TIDAK, COBALAH JADI ORANG YANG BERTANGGUNG JAWAB, SETIDAKNYA KALI INI SAJA. SAYA SELALU PERCAYA KAMU, ANDAI KAMU TAHU" sayang itu hanya angan angan saya.

lemas tubuh saya, berceceran hati saya menjadi keping keping, goyah pendirian saya akan prinsip tadi.

pikiran saya tak mampu berpikir jernih, hanya emosi saja yang ada di otak saya ini. sedikit hati kecil saya yang masih berfungsi kala itu berbisik "saya tidak mau membenci teman saya" .

setelah lama pikiran saya kacau, akhirnya saya mengingat semua kebaikan teman saya tadi dan sampe sekarang saya tidak membencinya sedikitpun. saya bersyukur

hati saya goyah, masihkah perlu prinsip itu saya pegang erat?


perlu



suatu ketika lagi saya percaya dengan teman saya,tapi beda orang dengan yang diatas.tempo hari dia pernah bilang "aku percoyo novil ki uwonge dudu sing ngomong sembarangan". senang sekali tahu hal itu. semakin memantapkan hati saya. saya akan menjaga keperyaanmu dengan baik teman. insyaallah.

sampe suatu hari ada masalah diantara kita , masalah tau apa lah, mungkin suatu hal karena kurang terus terang saja. kemudian dia akhirnya berterus terang dan bertanya pada saya tentang suatu hal. saya jawab setahu saya. dan dia berkata "aku percoyo kowe kok vil". begitu pula saya berkata "aku yo percoyo kowe owk"



tapi dari sikapnya, saya menyimpulkan bahwa dia belum sepenuhnya percaya pada saya. entah ini hanya pikiran saya atau memang benar adanya.
saya ikhlas kalo memang saya belum pantas dia percaya. tapi kenapa dia harus berkata "aku percoyo kowe kok vil". dan ketika saya minta sedikit saja penjelasan, tak ada penjelasan sedikitpun. dan dia berharap saya tidak memikirkan hal ini lagi. sekali lagi ada alat berat yang menghujam tubuh ini dengan bola besi yang amat berat, tidak 10 ton lagi, mungkin 100 ton atau lebih beratnya. tepat di hati saya. remuk lagi hati saya. kali ini tak hanya jadi keping keping hati saya, namun tak berwujud lagi mungkin. hancur.


masih perlukah saya pegang erat prinsip saya?


(mungkin)perlu















dan akhirnya saya bertemu dengan teman saya yang rasional sekali pemikirannya. saya percaya dengan dia dan apa yang dikatakannya.
dia memberi saya kabar baik,hingga hati saya berbunga bunga. layaknya bunga lili segar yang tumbuh di gurun sahara. menyejukan sekali.
"apa benar?"
"ealah, ra percoyo?"
saya percaya pada teman saya yang ini, terutama tentang kabar baiknya yang menyejukan.
sampai pada kesekian kali pertanyaan saya, saya masih bertanya "tenanan?"
"ora. aku ngapusi. benere aku ra ngerti mung asal ngomong wae, ket mau kowe ki tak apusi"
hancur lagi hati saya, sudahlah saya tidak mau bercerita bagaimana rasanya.
saya bilang padanya "kowe oleh ngguyoni aku, tapi aju njaluk, aja ngapusi aku !!"

sakit memang, namun teman saya kali ini membuka mata hati saya. saya sering gelap mata dan memperayai semua yang ada. dari dia saya tahu, sebelum percaya dengan kata kata seseorang, saya harus benar benar tahu bahwa orang itu memang benar benar tahu dengan apa yang dia katakan.
kata kata nya yang masih terngiang di telinga saya "aku kan yo ra patio cedhak karo kowe,ktemu we ya jarang. so, piye aku iso ngerti tentang awakmu? tentang kabar baik mau kuwi bener po ra! tolol kowe"
dia mengatakannya tidak dengan mata melotot seperti di sinetron, tidak seperti itu. dia mengatakannya sambil tertawa.
sakit rasanya tapi terima kasih karena anda saya jadi lebih hati hati . anda memang teman yang terlalu rasional.


lalu bagaimana kabar prinsip saya??
masih perlukah saya memegang erat prinsip saya tadi??

Bila aku mengatakan bahwa AKU PERCAYA, maka aku akan mempercayainya, dan tidak ada rasa tidak percaya ataupun curiga sedikitpun.

PERLU

2 komentar:

  1. THANK YOU !!!! :D

    aku mau post lagi, masih ada hubungan sama 'kepercayan'...
    bismillah.

    BalasHapus
  2. samadua ghe


    wah aku suka post mu yang baru apalagi yang ada si A dan si B

    BalasHapus

makasih udah baca
jangan lupa comment yah
^^